Pengendara Mobil di Blitar Dilempari Kotoran, Polisi Buru Pelaku

loading...
 Warga Blitar, Jawa Timur (Jatim) digegerkan dengan aksi pelemparan kotoran ke pengendara mobil yang lewat di jalan raya daerah Jatimalang, Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Biltar. Para warga yang mengalami kejadian serupa membeberkannya ke media sosial Facebook.



Seperti ditulis oleh akun Facebook Paung Paung di Grup Info Cegatan Blitar pada Kamis, 28 Juni 2018 malam sekitar pukul 23.10 WIB, mobil yang dikendarai dilempar semacam tanah liat dari arah persawahan. Lokasi sawah itu berada di sebelah selatan pembangkit listrik PLN di Jatimalang.


Terkait dengan adanya laporan dari para korban atas aksi pelemparan tanah liat ini, pihaknya mengakui belum menerima laporan apapun.

“Sampai sejauh ini belum menerima laporan. Namun kami berterima kasih di media sosial memberitahu ke kami dan menjadi atensi kami membentuk tim opsnal. Dan saya minta masyarakat memberi informasi lengkap ke Polres Blitar Kota atau ke nomor pribadi saya bisa cepat diketahui,” ujar Heri, Jumat, 29 Juni 2018.

Meski pihaknya belum menerima laporan secara resmi, namun pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku aksi pelempar kotoran misterius di wilayah Jatimalang. 

Heri menegaskan, aksi pelaku misterius ini sudah masuk ke dalam tindakan kriminal, karena bisa menimbulkan korban jiwa. Bahkan, kata Heri, pelaku pelemparan akan dikenakan pasal sesuai dengan KUHP.

“Ini adalah tindakan pengerusakan bahkan bisa menimbulkan korban jiwa. Pelaku kalau tertangkap kita beri Pasal 351 KUHP. Sesuai pasal itu kalau yang dilempar sampai meninggal dunia hukumannya bisa sampai 20 tahun penjara,” kata Heri tegas.

Selain oleh akun Facebook Paung Paung yang membeberkan aksi ini di media sosial, pengalaman yang sama juga dituturkan oleh akun akun Wirahadi Kusuma, dan Siti Mariam di media sosial tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa ketika melewati jalan di daerah Jatimalang tersebut, mereka dilempari kotoran oleh pelaku.

Namun, ketika ia berusaha meneriaki pelaku tersebut, pelaku langsung kabur menghilang ke daerah persawahan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.