Suka Minum Suplemen Vitamin C? Hati-hati Terkena 4 Masalah Ini

loading...
vitamin C merupakan komponen yang diperlukan oleh tubuh dalam berbagai peran penting.Menurut peneliti Mark Moyad, MD, MPH, dari University of Michigan, vitamin C kaya manfaat untuk kesehatan dari kardiovaskular, kanker, stroke, kesehatan mata, dan kekebalan tubuh,

Namun, efek berbahaya pun bisa ditimbulkan saat seseorang mengonsumsi vitamin ini secara berlebihan.




Terdapat 4 macam efek berbahaya bagi tubuh yang patut diwaspadai.

1. Masalah gastrointestinal

Terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan kram di perut, mual, dan diare.

Kondisi ini bisa terjadi ketika vitamin tidak dapat diserap dengan baik oleh sistem gastrointestinal.

Hal ini biasanya terjadi karena overdosis suplemen vitamin C.

Jadi sebaiknya tidak sembarangan dalam mengonsumsi suplemen ya.

2. Batu ginjal



vitamin C merupakan komponen yang diperlukan oleh tubuh dalam berbagai peran penting.

Menurut peneliti Mark Moyad, MD, MPH, dari University of Michigan, vitamin C kaya manfaat untuk kesehatan dari kardiovaskular, kanker, stroke, kesehatan mata, dan kekebalan tubuh,

Namun, efek berbahaya pun bisa ditimbulkan saat seseorang mengonsumsi vitamin ini secara berlebihan.




Terdapat 4 macam efek berbahaya bagi tubuh yang patut diwaspadai.

1. Masalah gastrointestinal

Terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan kram di perut, mual, dan diare.

Kondisi ini bisa terjadi ketika vitamin tidak dapat diserap dengan baik oleh sistem gastrointestinal.

Hal ini biasanya terjadi karena overdosis suplemen vitamin C.

Jadi sebaiknya tidak sembarangan dalam mengonsumsi suplemen ya.



4. Penyakit kardiovaskular

Penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah suplemen vitamin C yang tinggi bisa menjadi penyebab penyakit kardiovaskular.

Kemungkinan ini lebih tinggi pada orang yang sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu.






Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sekitar 300 mg suplemen vitamin C oleh wanita paska menopause yang juga menderita diabetes akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.



5. Kemungkinan kerusakan genetik

Beberapa penelitian menunjukkan adanya efek kerusakan genetik saat seseorang mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi.

Hal ini didasarkan pada temuan sebuah penelitian.



Penelitian dilakukan pada responden yang sehat dengan diberikan vitamin C setiap hari selama 6 minggu.

Pada dosis 500 mg per hari, kerusakan oksidatif telah teridentifikasi.

Berdasarkan hal ini, para peneliti telah menyimpulkan bahwa vitamin C dapat merusak dan mengubah DNA yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa seperti kanker.

Namun, efek ini tidak terlihat saat jumlah konsumsinya di bawah 500 mg.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.